Kamis, 27 Oktober 2011

individu, keluarga dan masyarakat

individu


Individu untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. Manusia adalah makhluk individu,berarti makhluk yang tidak dapat di bagi 2,tidak dapat dipisah-pisah kan antara jiwa dan raganya. Sifat dan fungsi orang-orang disekitar kita adalah makhluk-makhluk yag agak berdiri sendiri, dalam berbagai hal bersama-sama satu sama lain. Tetapi dalam banyak hal terdapat perbedaannya.



Keluarga

Terdiri dari ayah, ibu dan anak atau bisa disebut dengan keluarga inti. Tinggal bersama dalam satu tempat dan mempunyai hubungan darah (turunan). Keluarga terbentuk karena adanya pernikahan antara suami istri dan mempunyai keturunan.

Masyarakat

Manusia merupakan makhluk yang memiliki keinginan untuk menyatu dengan sesamanya serta alam lingkungan di sekitarnya. Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan yang berkesinambungan dalam suatu masyarakat.
  • Berangotakan minimal dua orang.
  • Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.
  • Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia baru yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antar anggota masyarakat.
  • Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat.










sumber : 

Kamis, 20 Oktober 2011

PENDUDUK, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN

DEFINISI PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN

Penduduk, masyarakat, dan kebudayaan adalah konsep-konsep yang berhubungan satu sama lain. Penduduk bertempat tinggal di dalam suatu wilayah tertentu dalam waktu yang tertentu pula, dan berkemungkinan akan terbentuknya suatu masyarakat di wilayah tersebut. Demikian pula hubungan antara masyarakat dengan kebudayaan, ini adalah hubungan dwi tunggal, yang merupakan kebudayaan adalah hasil dari masyarakat. Kebudayaan bisa terlahir, tumbuh, dan berkembang dalam suatu masyarakat, sebaliknya tidak ada suatu masyarakat yang tidak didukung oleh kebudayaan. Jadi, hubungan antara masyarakat dan kebudayaan merupakan hubungan yang saling menentukan.

PERMASALAHAN PENDUDUK

Penduduk di Indonesia sangatlah padat, di karenakan padat maka permasalah selalu datang dan tiada hentinya. Pemerintah pun sudah mencoba dengan beberapa metode untuk mensejahterakan masyarakat dengan berbagai cara, seperti program KB, transmigrasi, dll. Namun program itu belum juga menjadi hal yang bisa menjadi salah satu pencegah kepadatan penduduk ini. Sehingga di dalam negeri ini pun banyak terjadinya masalah seperti ekonomi, pengangguran, kejahatan, maupun perang antar ras dan Kelompok. Penduduk Indonesia selalu berdatangan ke kota – kota besar demi memperjuangkan hidupnya untuk ekonomi. Namun tidak semua pendatang ke kota besar menjadi apa yang dia mau sehingga menjadi pengangguran yang sangat tinggi oleh terbatasnya lapangan pekerjaan. Dari situ lah penyebab banyaknya permasalahan penduduk di Indonesia ini.

PERMASALAHAN MASYARAKAT

Masyarakat di Indonesia banyak membuat kelompok – kelompok demi mensejahterakan lingkungan. Dari situ terlahir lah organisasi – organisasi yang bermacam – macam. Berawal dari niat yang baik dan selalu menjadi hal – hal yang negative . apabila organisasi A adu pendapat dengan organisasi B apabila tidak senang maka terjadi kerusuhan. Selalu saja seperti itu di lingkungan masyarakat. Banyak juga organisasi yang mengajarkan kepada masyarakat hal – hal yg tidak benar, seperti aliran sesat dalam agama, kelompok penentang pemerintah, dll. Semua berawal dengan niat baik dan selalu saja terisi oleh tindakan – tindakan yang buruk. Yang melahirkan seperti pembunuhan, pencurian, pemerkosaan, dll.


PERMASALAHAN KEBUDAYAAN

Kebudayaan di Indonesia sangat beragam dan banyak. Berawal dari banyaknya ras dan suku bangsa yang menghasilkan berbagai banyak kebudayaan di Indonesia. Akan tetapi kebudayaan di Indonesia saat ini mulai tidak terjaga, dari situ banyak kebudayaan kita di claim oleh Negara lain seperti Malaysia, jepang, dll. Pemerintah sangatlah lamban dalam menangani masalah kebudayaan di Indonesia. Apabila tidak di jaga maka kebudayaan kita satu – satu akan di claim oleh Negara lain dan lama kelamaan akan hilang dari hak cipta bangsa Indonesia.